Depan Pemasangan Stiker Bansos di Desa Lebakherang: Peringatan Melepas Berarti Mundur dari PKH, BPNT, dan Bansos Lainnya

Pemasangan Stiker Bansos di Desa Lebakherang: Peringatan Melepas Berarti Mundur dari PKH, BPNT, dan Bansos Lainnya

Pemasangan Stiker Bansos di Desa Lebakherang: Peringatan Melepas Berarti Mundur dari PKH, BPNT, dan Bansos Lainnya

Kuningan, 16 Desember 2025 – Pemerintah Desa Lebakherang, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, melaksanakan pemasangan stiker tanda penerima bantuan sosial (bansos) di rumah-rumah warga pada Selasa (16/12) hari ini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan dari pemerintah pusat, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), serta berbagai bansos lainnya.

Kepala Desa Lebakherang, Bapak Hardi, menegaskan bahwa stiker ini bukan sekadar simbol, melainkan komitmen resmi dari Kelompok Penerima Manfaat (KPM). "Stiker dipasang di pintu depan rumah untuk memudahkan verifikasi oleh petugas dan masyarakat. Penting dicatat: jika KPM melepas atau merusak stiker tersebut, itu dianggap sebagai pengunduran diri secara sukarela dari semua program bansos yang diterima," ujarnya saat memimpin pemasangan stiker.

Kegiatan ini melibatkan unsur Perangkat Desa, Linmas dan BPD, yang memasang stiker pada sekitar 238 rumah KPM. Data dari Dinas Sosial Kabupaten Kuningan menunjukkan, Desa Lebakherang memiliki ratusan penerima bansos aktif, dengan penyaluran rutin setiap bulan untuk program PKH 101 KPM dan BPNT 137 KPM mendukung kesejahteraan keluarga miskin dan rentan.

Warga menyambut positif inisiatif ini. "Ini bagus untuk transparansi, supaya tidak ada yang seenaknya klaim bansos tanpa hak, dan Ketika penerima bansos merupakan warga yang termasuk mampu maka diharapkan dengan pemasangan stiker keluarga miskin penerima bansos akan merasa malu karena tidak sesuai dengan kriteria keluarga miskin dan dengan sendirinya diharapkan akan mengundurkan diri dari bansos tersebut. Pemerintah desa juga menyiapkan mekanisme pengaduan jika terjadi kesalahan pemasangan atau perubahan status ekonomi KPM.

Kegiatan serupa direncanakan di desa-desa lain di Kecamatan Ciwaru untuk memastikan bansos tepat sasaran di tengah inflasi pangan yang masih tinggi.